Artikel Opini


This Is Our Home


 
 Sumber nationalgeographic.co.id


Coba bayangkan suatu hari rumah anda terbakar karena sebuah puntung rokok, api dengan cepat melahap tempat tinggal anda bahkan menjalar hingga seluruh lingkungan disekitarnya habis karena ulah si jago merah. Tempat dimana anda berteduh dan bersandar sudah hilang, akankah anda menyalahkan orang lain atas kejadian tersebut?

Begitu pula hal yang dirasakan oleh hewan langkah ini, ia tidak punya tempat untuk berteduh dan mencari makan karena ulah manusia yang semakin seenaknya menghilangkan habitat tempat tinggalnya. Kalian pasti mengenalnya dengan baik, hewan langkah tersebut adalah orang utan.

Kebakaran hutan, penebangan liar, bahkan faktor ekonomi merupakan pemicu terjadinya kerusakan lingkungan dan pembunuhan terhadap orang utan. Saat ini banyak perusahaan yang mencari keuntungan sebanyak-banyaknya tanpa memperdulikan dampak dari apa yang telah mereka lakukan.


Salah satunya adalah perusahaan kelapa sawit, dimana perusahaan tersebut menganggap orang utan adalah hama yang sangat mengganggu pekerjaan mereka. Padahal hutan merupakan tempat tinggal dan tempat mencari makan bagi mahluk langkah tersebut. Namun karena keserakahan manusia sedikit demi sedikit habitat tempat tinggal mereka telah hilang.


Puncaknya banyak orang utan yang turun dari tempat tinggalnya menuju pemukiman warga untuk mencari makan karena disana masih banyak pohon yang bertumbuh. Akan tetapi tak jarang orang utan tersebut akhirnya dibunuh tanpa adanya rasa bersalah padahal manusialah penyebab mereka kehilangan rumah dan tempat mencari makan.

Ketika hewan yang seharusnya dilindungi dan dilestarikan keberadaannya malah dibunuh oleh manusia, siapakah yang harus disalahkan? Haruskah kita menyalahkan pemerintah yang tidak dapat menuntaskan permasalahan tersebut ataukah orang-orang yang telah menghilangkan tempat tinggal dan menghancurkan rantai makanan mereka?
Share this article :

Post a Comment

 
Copyright © 2016. Lingkungan Hidup - All Rights Reserved
Proudly powered by Blogger